tips seks aman dengan pengidap HIV

tips seks aman dengan pengidap HIV

Mempraktikkan seks yang aman sangatlah penting dalam setiap hubungan, terutama di antara orang yang memiliki HIV, karena aktivitas seksual merupakan salah satu alasan utama untuk menyebarkan HIV. Maka, jika istri atau suami Anda positif HIV, sebelum berhubungan seksual, pastikan bahwa Anda tahu dengan jelas cara melakukan seks aman.
5 Langkah Seks Aman Jika Pasangan Mengidap HIV

Berbagilah mengenai sejarah seks Anda

Beberapa orang merasa bahwa sangatlah sulit untuk membicarakan mengenai penyakit mereka dengan pasangan. Namun, sangatlah penting untuk Anda berdua untuk berbagi dengan satu sama lain mengenai sejarah seks masing-masing. Anda harus memastikan bahwa pasangan seks Anda belum pernah melakukan hubungan seks dengan max enhancer siapapun yang memiliki HIV. Anda bahkan dapat memintanya untuk menunjukkan hasil pemeriksaan jika Anda memiliki keraguan bahwa pasangan seks Anda memiliki HIV.

Selain itu, Anda harus jujur jika Anda memiliki HIV kepada pasangan seks Anda. Hal ini membantu Anda berdua untuk melakukan seks yang aman.

Gunakanlah selalu perlindungan

Seks tanpa kondom hanya boleh dilakukan jika Anda berada dalam hubungan monogami yang dapat dipastikan setia, di mana Anda berdua tidak terinfeksi HIV atau penyakit menular seksual lainnya. Selain itu, kondom merupakan bagian terpenting dalam pencegahan HIV. Seks yang terlindungi merupakan cara yang sangat baik untuk melindungi Anda dan pasangan jika salah satu dari Anda memiliki infeksi HIV. Tentu saja, sangatlah mudah untuk mengatakan, “Satu kali saja tak pakai kondom mungkin tak apa-apa,” tetapi hanya diperlukan satu kesempatan tersebut untuk dapat terinfeksi.

Pilihan kontrasepsi yang bisa digunakan antara lain:

Kondom pria
Kondom wanita
Dental dam (dapat digunakan untuk hubungan seks antara wanita-wanita, pria-wanita, dan pria-pria)
Gunakanlah pelumas

Pelumas (lubrikasi) benar-benar dapat banyak membantu meskipun tidak terlihat seperti dapat mencegah HIV. Ketika Anda menggunakan kondom, Anda menempatkan diri Anda pada risiko serius jika kondom tersebut rusak. Cara terbaik untuk mencegah kerusakan kondom adalah dengan mengurangi tekanan pada kondom, menggunakan pelumas.

Gunakan selalu pelumas berbasis air karena pelumas lainnya dapat merusak karet lateks kondom dan membuat Anda berisiko. Pelumas terutama penting dalam hubungan seks secara anal karena pelumas tidak hanya melindungi tubuh Anda dari sobekan tetapi juga melindungi kondom, karena hubungan seks secara anal memberikan lebih banyak tekanan pada kondom dibandingkan dengan hubungan seks secara vaginal.

Gunakanlah kondom dengan benar

Kondom bisa terlihat rumit, tetapi sebenarnya sangatlah mudah untuk mempelajari cara penggunaannya dengan benar. Penggunaan kondom dengan benar sangatlah penting untuk mencegah infeksi HIV karena kondom yang rusak atau digunakan dengan tidak benar sama saja seperti tidak menggunakan kondom sama sekali. Simpan kondom Anda dengan benar, jauhkan dari sinar matahari langsung, di tempat sejuk dan kering. Jangan lupakan tanggal kadaluarsa (perhatikan bahwa tulisan “MFG” berarti tanggal produksi). Bukalah kemasan dengan hati-hati dengan tangan dan bukan dengan gigi Anda.

Lakukankah tes bersama-sama dengan rutin

Melakukan tes dengan rutin dapat membantu Anda dan pasangan tetap aman. Saling melindungi jika Anda berisiko merupakan suatu hal yang dilakukan oleh pasangan yang baik. Oleh karena beberapa pasangan bisa berbohong bahwa mereka sudah dites atau berbohong mengenai hasil tesnya, jalan terbaik adalah dengan melakukan tes bersama-sama.

Meskipun sangatlah sulit untuk tinggal dan melakukan hubungan seks dengan seseorang yang memiliki HIV, tetapi jika Anda tahu cara yang benar untuk menjalaninya, hidup Anda akan masih berjalan secara normal. Berada di samping seseorang yang memiliki HIV dapat menjadi pengalaman yang paling berpengaruh dalam hidup Anda. Janganlah menyerah! Karena mungkin saja Anda adalah alasan seseorang untuk mempertahankan hidup mereka yang penuh makna.

 
Support : Copyright © 2011. einesekunde - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger